Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Surabaya

Selasa, 30 Agustus 2016

Gelar Bazar Kewirausahaan dan Pembagian Pakaian Gratis bersama Fisika Mengabdi




Ibu-ibu desa Mlinjeng, Banjarjo dan Sumberejo ternyata juga memiliki jiwa kreatif dalam berwirausaha, hal ini terbukti dari suksesnya acara Bazar Kewirausahaan yang telah sukses terlaksanakan di sekitar jalan Masjid Baitussholihin Desa Mlinjeng, Sabtu (23/07/2016). 
 
Bazar yang dimulai sejak pukul 2 siang itu, ramai dikunjungi warga daerah setempat, peserta lomba MTQ dan anak-anak yang melihat workshop Robotika. Empat stand yang dipersiapkan untuk warga dan juga terdapat beberapa stan yang ikut memeriahkan acara ini. Salah satu diantaranya stan Yamaha Surya Sakti Motor.

Adapun produk yang dijual warga, bervariatif. Berbagai jenis minuman segar dan aneka makanan ringan pun ditawarkan. Namun yang paling unik adalah camilan tradisional, jemblem telo ungu yang merupakan produk kreatif dari ibu-ibu desa Mlinjeng. Selama ini telo ungu di daerah setempat kurang termanfaatkan dengan baik, telo ungu yang dijual mentah memiliki nilai jual rendah. Atas dasar itulah muncullah ide untuk meningkatkan daya jual telo ungu dengan mengolahnya menjadi makanan lezat bercita rasa manis yakni jemblem.

Bazar yang diselenggarakan ini merupakan serangkaian kegiatan Fisika Mengabdi yang bertujuan memberikan wadah bagi ibu-ibu warga desa untuk berkreativitas dalam berwirausaha.

Tidak hanya Bazar Kewirausahaan, namun juga acara pembagian pakaian gratis pun dilaksanakan. Acara bertempat di aula Masjid Baitussholihin itu, sejak pukul 2 siang telah ramai dipadati warga yang akan menukarkan kupon. 

Kupon-kupon yang telah disediakan panitia Fisika Mengabdi dibagikan kepada warga yang kurang mampu dengan bantuan pendataan dari Kepala Desa di masing-masing desa. Warga yang mau mendapatkan baju gratis harus menukarkan setiap kupon mereka dengan 2 potong pakaian. 

Adapun pakaian yang dibagikan dalam acara ini merupakan pakaian yang masih bagus dan layak pakai. Pakaian tersebut dikelompokkan berdasarkan jenisnya yaitu; pakaian anak-anak, pakaian wanita dan pakaian pria. Terdapat pula beberapa mukena dan tas wanita. Pakaian tersebut merupakan sumbangan dari donatur yang ingin berkontribusi dalam mensukseskan acara Fisika Mengabdi 2016.

Acara ini berlangsung hingga pukul 4 sore. Pakaian yang masih tersisa di stan, kemudian dibagikan ke warga yang tidak bisa datang ke stan dan dibagiakan ke tiap-tiap rumah warga yang sekiranya masih membutuhkan. 

Sutrisno, pria berusia 50 tahun, yang menerima pembagian pakaian gratis, mengaku senang. Pakaian-pakaian yang diterimanya itu dirasa sebagai berkah Lebaran

 “Alhamdulillah, acara pembagian baju gratis ini tersalurkan dengan baik, orang-orang tidak perlu berebutan dan semua berjalan lancar” ungkap Realita selaku panitia Fisika Mengabdi 2016

0 komentar:

Posting Komentar