Warga
Mlinjeng begitu bersemangat dan antusias ketika panitia Fisika Mengabdi 2016
menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kerajinan Barang Bekas di balai desa
Mlinjeng pada Jum’at, 22 Juli 2016. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan
pelatihan membuat dompet atau tas dari sedotan minuman bekas dan membuat bros
dari kain perca kepada peserta pelatihan yang terdiri dari ibu-ibu PKK.
Kegiatan
diawali dengan panitia mempersiapkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan
seperti; sedotan bekas, kain perca, lem tembak, benang wol warna, jarum jahit
dan aksesori pelengkap. Kemudian peserta pelatihan dibentuk menjadi empat
kelompok dengan tiap kelompok terdapat tutor/ pelatih yang berasal dari panitia
Fisika Mengabdi 2016. Kegiatan pelatihan ini dimulai sekitar pukul 2 siang
setelah para ibu mengikuti kegiatan rutinan PKK.
“Pelatihan
ini menjadi penting karena guna meningkatkan keterampilan ibu-ibu untuk bijak
dalam memanfaatkan barang bekas” ungkap Siti Tabahyati salah satu pelatih
kerajinan.
Bagi
peserta pelatihan, pengalaman dalam membuat dompet dari sedotan bekas merupakan
pengalaman baru. Mereka tidak menyangka bahwa sedotan minuman yang langsung
dibuang begitu saja setelah terpakai, ternyata dapat dimanfaatkan kembali
menjadi produk yang bernilai jual. Peserta begitu bersemangat mencoba sendiri ketika
diberikan pelatihan membuat dompet dari
sedotan minuman bekas sehingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 4.30.
Banyak peserta yang membawa perlengkapan yang disediakan panitia untuk
dipraktikkan sendiri di rumah dan banyak pula peserta yang membawa bross hasil
buatan mereka sendiri.
Kegiatan
Pelatihan Kerajinan Barang Bekas yang diikuti oleh 30 peserta, pun berjalan
dengan lancar. Kegatan ini pun diselenggarakan pula di balai desa Banjaro dan
balai desa Sumberharjo pada hari Kamis (21/07/2016) dengan total 90 peserta.
0 komentar:
Posting Komentar