Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Surabaya

Selasa, 30 Agustus 2016

Warga Mlinjeng Bersemangat Belajar Membuat Kerajinan Barang Bekas




Warga Mlinjeng begitu bersemangat dan antusias ketika panitia Fisika Mengabdi 2016 menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kerajinan Barang Bekas di balai desa Mlinjeng pada Jum’at, 22 Juli 2016. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan membuat dompet atau tas dari sedotan minuman bekas dan membuat bros dari kain perca kepada peserta pelatihan yang terdiri dari ibu-ibu PKK.

Kegiatan diawali dengan panitia mempersiapkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan seperti; sedotan bekas, kain perca, lem tembak, benang wol warna, jarum jahit dan aksesori pelengkap. Kemudian peserta pelatihan dibentuk menjadi empat kelompok dengan tiap kelompok terdapat tutor/ pelatih yang berasal dari panitia Fisika Mengabdi 2016. Kegiatan pelatihan ini dimulai sekitar pukul 2 siang setelah para ibu mengikuti kegiatan rutinan PKK. 

“Pelatihan ini menjadi penting karena guna meningkatkan keterampilan ibu-ibu untuk bijak dalam memanfaatkan barang bekas” ungkap Siti Tabahyati salah satu pelatih kerajinan.

Bagi peserta pelatihan, pengalaman dalam membuat dompet dari sedotan bekas merupakan pengalaman baru. Mereka tidak menyangka bahwa sedotan minuman yang langsung dibuang begitu saja setelah terpakai, ternyata dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk yang bernilai jual. Peserta begitu bersemangat mencoba sendiri ketika diberikan pelatihan  membuat dompet dari sedotan minuman bekas sehingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 4.30. Banyak peserta yang membawa perlengkapan yang disediakan panitia untuk dipraktikkan sendiri di rumah dan banyak pula peserta yang membawa bross hasil buatan mereka sendiri.

Kegiatan Pelatihan Kerajinan Barang Bekas yang diikuti oleh 30 peserta, pun berjalan dengan lancar. Kegatan ini pun diselenggarakan pula di balai desa Banjaro dan balai desa Sumberharjo pada hari Kamis (21/07/2016) dengan total 90 peserta.



0 komentar:

Posting Komentar